Sumber : The Guardian |
Bersama teman mereka, Jennifer Mary Taylor and Unity
Jones, Bourke dan Rendall berusaha sebaik mungkin untuk merawat Christian. Bourke
dan Rendall sangat akrab dengan singa itu. Seperti saudara, mereka sering
bermain bersama dan saling memeluk.
Christian pun tumbuh, dan pada saat kucing besar itu
berumur setahun, Bourke dan Rendall mengerti, bahwa Christian tidak dapat terus
berada di London. Ketika Bill Travers dan Virginia McKenna, bintang dalam film ‘’Born
Free’’ mengunjungi Rendall dan Bourke, mereka bertemu Christian.
Kedua bintang film itu kemudian menyarankan kedua pemuda
itu meminta bantuan George Adamson, seorang konservasionis di Kenya. Adamson bersama-sama
Joy, istrinya juga telah melepaskan singa betina bernama Elsa ke alam liar di
kompleks-nya di Kora National Reserve.
Upaya pengembalian Christian ke alam bebas pun dilakukan.
Selama dalam penangkaran, Rendall dan Bourke masih sering mengunjungi sahabatnya
itu. Mereka juga mengantarkan Christian, saat akan berangkat menuju ke alam
kebebasan.
Pada 1971, Rendall dan Bourke mendapat kabar dari Adamson,
bahwa pengembalian Christian ke alam bebas telah sukses. Kisah itu juga dilaporkan
dalam beberapa artikel surat kabar. Setahun kemudian, Rendall dan Bourke
memutuskan berkunjung ke Kenya, untuk bertemu Christian.
Saat itulah detik-detik mengharukan itu terjadi. Sebelum
pertemuan itu, Adamson telah memperingatkan Rendall dan Bourke, bahwa mungkin
Christian tidak mengingat mereka. Namun rupanya, kenyataan berbicara lain.
Ketika Christian melihat kedua sahabatnya itu datang, dia
mendekat dengan pelan-pelan. Namun ketika mengetahui bahwa yang datang adalah Rendall
dan Bourke, singa itu dengan cepat melompat dan memeluk mereka. Ketiganya juga
bercanda, seperti saat mereka masih berada di London.
Bukan Cuma itu, seperti manusia, Christian juga
memperkenalkan ‘’istri-istrinya’’. Mereka adalah singa betina bernama Mona dan
Lisa. Christian juga memperkenalkan anak angkatnya, bernama Supercub.
Pada 1974, beberapa surat kabar melaporkan bahwa
Christian telah memiliki anak sendiri. Rendall dan Bourke yang kemudian kembali
mengunjungi para singa itu, juga mendapati bahwa Christian masih mengenali
mereka.
Sahabat Sejati
Kisah tersebut, selayaknya membuka mata kita, bahwa di
dunia ini ternyata masih ada persahabatan. Persahabatan adalah istilah yang
menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung, antara dua atau lebih
entitas sosial.
Di dalamnya, terdapat pula beberapa ciri kasih sayang,
seperti kecenderungan untuk menginginkan yang terbaik bagi satu sama lain, simpati
dan empati, kejujuran, dan saling pengertian. Seperti ditulis Wikipedia, sahabat
akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain.
Bahkan tingkat kesetiaan itu bisa mencapai pada altruisme.
Altruisme adalah perhatian kita terhadap kesejahteraan
orang lain, tanpa memperhatikan diri sendiri. Altruisme adalah lawan dari sifat
egois, yang mementingkan diri sendiri. Altruisme memusatkan perhatian pada
motivasi untuk membantu orang lain dan keinginan untuk melakukan kebaikan,
tanpa memperhatikan ganjaran.
Inilah yang tergambar dalam kisah Christian. Bourke dan
Rendall yang telah merawat Christian dengan kasih sayang, memahami benar bahwa
sahabatnya itu akan lebih baik hidup di habitatnya, bersama singa-singa lain. Karena
itu pula, kedua pemuda itu kemudian melepas sahabatnya.
Sebaliknya, bagi Cristian, kasih sayang yang dia dapatkan
dalam persahabatannya dengan Bourke dan Rendall juga tidak akan pernah
dilupakan. Dua kali reuni dengan kedua sahabat manusianya itu adalah buktinya.
Bahkan, Christian juga memperkenalkan ‘’keluarga’’ barunya kepada Bourke dan
Rendall.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa untuk sebuah
persahabatan, apapun akan dilakukan. Sahabat akan saling membantu. Dalam
persahabatan, masih-masing entitas sosial yang terlibat akan meninggalkan sifat
egoisme. Nah....., kalau sudah begitu, kita tentu akan bisa membedakan, siapa
sahabat dan siapa orang-orang yang hanya sekadar rekan, namun jelas bukan
sahabat. Yang pasti, seorang sahabat tidak akan ‘’menerkam’’ sahabatnya. (*)
Persahabatan dengan hewan, kadang memang lebih indah dibanding dengan sesama manusia.
BalasHapus