Komputer Pernah Sebesar Setengah Lapangan Bola

Rep: Wikipedia

KOMPUTER yang kita gunakan saat ini ternyata telah melalui perjalanan sejarah panjang. Alat ini pada awalnya merupakan peralatan militer pada Perang Dunia II, namun kemudian hadir di banyak rumah tangga, perkantoran, dan industri di seluruh dunia.

Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3 untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Rupanya, prestasi Jerman ini membuat sekutu tak mau kalah.

Pada 1943, Inggris berhasil membuat Colossus, sebuah mesin pemecah kode rahasia yang digunakan Jerman. Karena Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer) dan hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia, maka perkembangan teknologi komputer secara umum tidak banyak berpengaruh.

Namun para ahli elektronika tetap terus berupaya mengembangkan teknologi ini. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil membuat kalkulator elektronik untuk US Navy atau Angkatan Laut Amerika Serikat.

Tapi jangan pernah membayangkan bahwa kalkulator tersebut seperti yang ada saat ini. Kalau sekarang kita menggunakan kalkulator selebar buku nota atau bahkan di jam tangan, pada masa itu panjang kalkulator mencapai setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil.

The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Alat ini menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Karena itu alat ini lebih cocok disebut mesin, ketimbang komputer.

Jangan pernah bayangkan pula bahwa mesin ini bisa memberikan hasil penghitungan, seketika setelah kita memencet tombol ‘’=’’. Mark I agak telat mikir, sehingga dia membutuhkan waktu 3 – 5 detik untuk setiap perhitungan.

Mesin elektronik yang benar-benar bisa disebut komputer adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer). Mesin ini dikembangkan oleh Pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania.

Namun ukuran alat ini juga masih sangat besar. Bayangkan, ENIAC dibuat dengan merangkai 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder. Alat ini juga melahap daya 160 kW.

Walaupun begitu, ENIAC yang dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), sudah merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1.000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Teknologi komputer makin berkembang, setelah pada 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania. Mereka kemudian berusaha membangun konsep desain arsitektur komputer, yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai.

Peran penting yang dilakukan Neumann adalah mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada 1945, dengan sebuah memori untuk menampung program dan data. Dengan cara ini, komputer bisa berhenti bekerja pada suatu saat dan kemudian melanjutkan kembali.

Pada era Neumann pula, mulai digunakan central processing unit (CPU) atau unit pemrosesan sentral. Dengan sistem ini, seluruh fungsi komputer bisa dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Namun demikian, hingga era EDVAC, di dunia saat itu belum ada komputer komersial.

Hingga pada tahun 1951, Remington Rand membuat Universal Automatic Computer I (UNIVAC I). Komputer yang tetap menggunakan model arsitektur Von Neumann ini, kemudian digunakan oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric.

Kala itu, warga Amerika sedemikian terkesan dengan UNIVAC, karena kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952, sebelumnya telah diperhitungkan dengan komputer ini.

Pada generasi pertama tersebut, komputer masih sulit untuk digunakan. Setiap instruksi operasi, harus dibuat secara spesifik. Setiap komputer juga memiliki program kode biner ("bahasa mesin") yang berbeda, sehingga sulit untuk diprogram dan kecepatannya pun terbatas.

Ciri lain komputer generasi pertama, adalah penggunaan tabung vakum seperti yang banyak digunakan untuk radio saat itu. Hal ini menyebabkan ukuran komputer menjadi sangat besar. Penyimpanan data kala itu juga masih menggunakan silinder magnetik.(Sumber: Wikipedia)