Generasi Ketiga Makin Berkembang


ADA ungkapan bahwa dalam bisnis, ‘’generasi pertama menemukan, generasi kedua mengembangkan, dan generasi ketiga menghancurkan’’. Namun hal itu sama sekali tidak berlaku dalam dunia komputer.
Bisnis dan teknologi ini, justru menjadi semakin berkembang sejak generasi ketiga, yaitu setelah penemuan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958 oleh Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument.
Pada generasi sebelumnya, yakni tabung vakum dan transistor, sirkuit komputer menghasilkan panas yang cukup besar. Hal ini bisa merusak komponen lain atau komponen itu sendiri. Dengan IC, persoalan ini bisa ditiadakan. Hal ini berkat penggunaan batu kuarsa (quartz rock) yang menjadi bahan utama komponen tersebut. Penting diketahui, quartz rock juga merupakan bahan untuk membuat jam dengan presisi tinggi.
Pada masa awal penemuannya, IC merupakan pengkombinasian dari tiga komponen dalam sebuah piringan silikon kecil dari pasir kuarsa. Setelah eksperimen ini berhasil, para ilmuwan memasukkan lebih banyak komponen dalam satu chip tunggal, yang disebut semikonduktor.
Alhasil, semakin tahun, semakin banyak komponen yang bisa dimasukkan. Sehingga komputer pun bisa menjadi semakin kecil, namun kinerjanya semakin hebat.
Penggunaan sistem operasi pada tahap ini, juga sudah semakin baik. Sebuah komputer dapat menjalankan beberapa program sekaligus, dengan sebuah program utama yang menggoordinasi memori komputer. (berbagai sumber)

Komentar